Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Soal dan Pembahasan Pre Tes dan Post Tes Modul 3 CGP

Soal dan Pembahasan Pre Tes dan Post Tes Modul 3 CGP
Soal dan Pembahasan Pre Tes dan Post Tes Modul 3 CGP

Pengertian Pre Test

Pretest adalah tes yang dilakukan sebelum mempelajari materi atau topik tertentu. Tujuannya adalah untuk mengukur pemahaman awal terhadap materi yang akan dipelajari. Pretest biasanya digunakan sebagai alat evaluasi awal yang membantu memahami tingkat pemahaman terhadap materi tersebut sebelum memulai pembelajaran.

Dengan melakukan pretest, kita dapat mengevaluasi pengetahuan siswa sebelum memulai pembelajaran, menentukan topik yang perlu ditekankan dan diprioritaskan dalam pembelajaran, serta mengukur kemajuan siswa setelah pembelajaran dilakukan melalui postest. Pretest juga dapat membantu siswa mempersiapkan diri mereka dalam mempelajari materi yang akan diajarkan, karena mereka dapat mengetahui tingkat pemahaman awal mereka terhadap materi tersebut dan menyesuaikan cara belajar mereka dengan itu.

Setelah pretest dilakukan dan hasilnya dievaluasi, kita dapat menentukan materi apa yang perlu dipelajarii secara lebih mendalam dan materi apa yang hanya perlu dipelajari secara singkat atau bahkan dilewati. Dengan cara ini, waktu pembelajaran dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien.

Dalam hal ini, pretest dapat digunakan sebagai alat yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan memastikan bahwa siswa memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap materi yang diajarkan.

Berikut adalah beberapa contoh soal pretest atau postest Modul 3 yang dapat kita pakai sebaga latihan. Namun jawaban di bawah ini hanyalah sebagai referensi saja, untuk jawaban benar atau salahnya belum sepenuhnya dapat dipastikan, namun kami menemukan jawabannya melalui berbagai sumber yang relevan disertai alasan dan pembahasannya

Soal no 1

Ibu Tiara seorang guru IPA yang sudah menjalan kan tugasnya sebagi guru cukup lama . Pada awal tahun ajaran dalam proses pembelajaran bu tiara memulai pembelajaran dengan mengajak murid untuk membuat kesepakatan kelas. Murid diminta untuk menyampaikan pendapatnya. Saat membuat kesepakatan kelas terlihat beberapa murid diam dan tidak menyampaikan pendapatnya. Bu tiara berusaha untuk membangun kepercayaan diri dari muri bahwa satu pendapat yang disampaikan sangatlah berharga. Beberapa murid yang diam itu pun menyampaikan pendapatnya walau terlihat ragu-ragu.

Kasus Bu Tiara diatas termasuk Student Sgency melalui….
a. ownership
b. Role
c. Community
d. choice
e. Voice

Jawab: e. Voice

Kasus Bu Tiara di atas menunjukkan penerapan konsep Voice dalam Student Agency. Bu Tiara memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya dan membangun kepercayaan diri mereka bahwa pendapat mereka sangatlah berharga. Dalam hal ini, Bu Tiara memberikan ruang dan dukungan yang cukup bagi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Dengan memberikan Voice kepada siswa, mereka dapat mengambil peran aktif dalam proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan motivasi, partisipasi, dan rasa memiliki terhadap pembelajaran yang dilakukan.

Soal no 2

Learning Management System (LMS) yang anda ketahui adalah...
a. Perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian materi pembelajaran.
b. Perangkat pembelajaran yang dirancang antara siswa dan guru pada masa pandemi Covid-19
c. Perangkat pembelajaran antara siswa dan guru dalam liingkungan online
d. Pembelajaran yang dilakukan dalam lingkungan online dimana interaksi siswa dan guru terjadi
e. Perangkat lunak pembelajaran yang dilaksanakan oleh sekolah menggunakan internet.

Jawab: a. Perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian materi pembelajaran.

Learning Management System (LMS) adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian materi pembelajaran. LMS digunakan untuk mengelola dan menyampaikan materi pembelajaran dalam bentuk online, termasuk modul pembelajaran, tugas, kuis, forum diskusi, dan lain-lain. LMS biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur seperti manajemen kelas, manajemen tugas, manajemen materi, manajemen pengguna, dan manajemen evaluasi.

LMS dapat digunakan dalam berbagai lingkungan pembelajaran, baik itu di kelas fisik maupun dalam lingkungan pembelajaran online. LMS membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan lebih efektif dan efisien, serta memudahkan siswa dalam mengakses dan mempelajari materi pembelajaran dengan fleksibilitas waktu dan tempat.

LMS juga dapat digunakan sebagai alat evaluasi dan pelacakan kemajuan siswa dalam pembelajaran. Dengan fitur evaluasi yang dimilikinya, guru dapat memberikan tugas dan kuis secara online, serta menilai hasil belajar siswa dengan cepat dan akurat. Selain itu, LMS juga dapat memberikan laporan dan analisis tentang kemajuan siswa, sehingga guru dapat menentukan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.

Soal no 3

Berikut ini merupakan beberapa ciri fasilitator yang baik, kecuali……
a. Selalu mampu menjawab pertanyaan
b. Memiliki keterbukaan
c. Menjadikan peserta sahabat
d. Sensitifitas/ empati yang tinggi
e. Mampu mengelola konflik

Jawab: a. Selalu mampu menjawab pertanyaan

Fasilitator adalah seseorang yang membantu siswa mengembangkan kemampuan dan potensi yang dimilikinya secara lebih efektif. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri guru sebagai fasilitator:

Soal no 4

Perhatikan beberapa pernyataan berikut

  1. Jika diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah adalah adalah faktor biotik dan lingkungan adalah faktor abioti
  2. Jika diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor biotik dan abiotik
  3. Murid, Kepala Sekolah, dan kepala sekolah merupakan unsur abiotik sekolah
  4. Keuangan, sarana prasarana, dan lingkungan alam merupakan unsur abiotik sekola

Dari beberapa pernyataan di atas, pernyataan yang tepat adalah ….
a. 2 dan 4
b. 1 dan 2
c. 1 dan 3
d. 2 dan 3
e. 1 dan 4

Pernyataan yang tepat adalah (b) 1 dan 2.

Pernyataan 1 menyatakan bahwa sekolah adalah faktor biotik, sedangkan lingkungan adalah faktor abiotik. Ini tidak tepat karena lingkungan tempat sekolah berada juga bisa termasuk faktor biotik, seperti tumbuhan dan hewan di sekitar sekolah.

Pernyataan 2 menyatakan bahwa sekolah adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor biotik dan abiotik, yang tepat karena dalam sebuah ekosistem, faktor biotik (seperti manusia dan hewan) dan faktor abiotik (seperti tanah, air, dan udara) saling berinteraksi.

Pernyataan 3 menyatakan bahwa murid, kepala sekolah, dan guru adalah unsur abiotik sekolah, yang tidak tepat karena murid, kepala sekolah, dan guru semuanya adalah faktor biotik.

Pernyataan 4 menyatakan bahwa keuangan, sarana prasarana, dan lingkungan alam adalah unsur abiotik sekolah, yang tidak tepat karena keuangan dan sarana prasarana termasuk faktor abiotik sedangkan lingkungan alam bisa termasuk faktor biotik atau abiotik tergantung pada lingkungan tersebut.

Soal no 5

Yang bukan merupakan indikator seorang fasilitator yang baik adalah dapat

  1. Menyampaikan berbagai konsep secara praktis dan nyata sehingga dapat dipahami oleh orang-orang yang difasilitasi
  2. Memberikan langkah-langkah praktis yang memudahkan peserta melakukan sesuatu
  3. Memampukan peserta untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi bersama
  4. Memberikan petunjuk secara rinci dan rumit untuk menyelesaikan masalah atau tugas yang dihadapi
  5. Memampukan peserta mengunkapkan pandanganya

a. 3
b. 5
c. 1
d. 4
e. 2

Jawaban yang tidak tepat adalah d. "Memberikan petunjuk secara rinci dan rumit untuk menyelesaikan masalah atau tugas yang dihadapi".

Penjelasan: Fasilitator yang baik seharusnya memberikan petunjuk secara jelas dan mudah dipahami, bukan rumit. Petunjuk yang rinci juga bisa membingungkan peserta dan menghambat proses belajar. Oleh karena itu, pilihan yang tepat adalah dikeluarkan dari daftar indikator yang menggambarkan seorang fasilitator yang baik.

Soal no 6

SMA Bakti Pertiwi berlokasi di daerah perkotaan yang cukup heterogen penduduknya. Latar belakang siswasiswinya berasal dari keluarga yang tingkat ekonominya menengah keatas. Hal tersebut terlihat
dari perilaku dan gaya hidup serta performance siswa-siswinya. Dalam keseharian disekolah terlihat  siswa-siswanya lebih asik menyibukkan diri dengan telepon selulernya, hal yang samapun terlihat dari
perilaku guru baik dikelas maupun di luar kelas, semuanya sibuk dengan tujuan dan kesenangannya
masing-masing. Melihat hal tersebut, Pak Iwan  sebagai Kepala Sekolah ingin melakukan sebuah perubahan disekolahnya dengan menciptakan lingkungan sekolah sebagai komunitas yang mampu mendorong kepemimpinan murid di sekolahnya. Bersama beberapa guru yang merangkap sebagai wakil kepala sekolah berdiskusi bersama untuk merancang program sekolah yang mengutamakan pembentukan perilaku siswa yang berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
Pertanyaan yang tepat untuk mengawali diskusi dalam permasalahan di atas adalah ….

a. Adakah kebijakan sekolah yang perlu ditinjau ulang terkait dengan pembelajaran berbasis teknologi yang harus diterapkan dikelas

b. Aktivitas pembelajaran dikelas yang bagaimana yang paling disukai murid dikelas dimasa Pandemi ini

c. Bagaimana kita dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas sekaligus mewujudkan siswa yang berkarakter dengan memanfaatkan teknologi

d. Program apa yang menarik siswa untuk menumbuhkan pembelajaran yang berkualitas dengan
memanfaatkan teknologi

e. Program apa yang perlu dirancang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi

Jawab: Pertanyaan yang tepat untuk mengawali diskusi dalam permasalahan di atas adalah:

c. Bagaimana kita dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas sekaligus mewujudkan siswa yang berkarakter dengan memanfaatkan teknologi?

Pertanyaan tersebut lebih relevan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh Kepala Sekolah, yaitu menciptakan lingkungan sekolah sebagai komunitas yang mampu mendorong kepemimpinan murid di sekolahnya dengan memperhatikan pembentukan perilaku siswa yang berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Pertanyaan tersebut juga mencakup aspek teknologi yang menjadi salah satu fokus utama dalam perubahan yang ingin dilakukan.

Soal no 7

 Learning Management System yang sering digunakan di pembelajaran...
a. Moodle, Website, Google Classroom, Blackboard
b. Moodle, Schology, Yahoo Classroom, Blackboard
c. Moodle, Schology, Google Classroom, Library
d. Moodle, Schology, Google Classroom, Blackboard
e. Moodle, Schology, Google Classroom, Wiki

Jawaban yang tepat adalah d. Moodle, Schology, Google Classroom, Blackboard.

Soal no 8

Sekolah yang Anda pimpin mempunyai area yang tidak luas, ada di tengah perkampungan padat yang kurang agamis, warga sekolah mayoritas memiliki pengetahuan dan keterampilan industri boneka karena lingkungan sekolah merupakan sentra industri boneka rumahan. Modal dari sekolah yang anda pimpin tersebut merupakan
modal ….
a. Modal agama/budaya
b. Modal lingkungan alam
c. Modal finansial
d. Modal fisik
e. Modal politik 

Jawaban yang tepat adalah b. Modal lingkungan alam

Soal no 9

Pak Bahri, seorang kepala sekolah merasa galau karena sudah selama 1 tahun ajaran, semua kegiatan ekstra kurikuler di sekolahnya harus dihentikan. Ia merasa murid-muridnya masih perlu melakukan berbagai kegiatan yang dapat mengasah minat dan bakat murid, meskipun di masa pandemi. Namun ia bingung, dengan segala keterbatasan di masa pandemi ini, kira-kira kegiatan apa yang menarik minat murid dan masih memungkinkan untuk dapat dilakukan secara daring.

Berdasarkan kasus di atas strategi yang tepat untuk mengembangkan stundent agency adalah …

a. Berdiskusi dengan para guru untuk menntukan kegiatan ekstrakurikuler yang tepat
b. Meminta pendapat dari wakil kurikulum
c. Mengajak orang tua untuk ikut terlibat dalam menentukan kegiatan ekstrakurikuler
d. Berdiskusi dengan OSIS dalam menentukan kegiatan ekstrakurikuler yang tepat
e. Menanyakan siswa kegiatan apa yang mereka sukai

Jawaban yang tepat adalah e. Menanyakan siswa kegiatan apa yang mereka sukai.

Mengembangkan student agency (kemandirian siswa) sangat penting untuk membantu siswa dalam mengasah keterampilan, kemampuan, dan minat mereka. Salah satu cara untuk mengembangkan student agency adalah dengan memperhatikan keinginan dan minat siswa, dan mengajak mereka untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

Dalam kasus ini, strategi yang tepat adalah dengan menanyakan langsung kegiatan apa yang disukai oleh siswa, sehingga dapat diadakan kegiatan ekstrakurikuler yang menarik minat siswa dan dapat dilakukan secara daring. Hal ini akan membantu meningkatkan partisipasi siswa dan mengembangkan kemandirian siswa dalam mengejar minat dan bakat mereka. 

Soal no 10

Manakah dari pernyataan berikut yang merupakan prinsip utama yang perlu diingat dan diterapkan oleh para fasilitator untuk dapat memfasilitasi dengan efektif?

  1. Fasilitator hanya menganggap penting pendapat sebagian peserta
  2. Fasilitator harus menjadi pendengar yang baik dan menghargai pendapat orang lain.
  3. Fasilitator harus mampu menyemangati dan aktif memfasilitasi partisipasi semua orang
  4. Fasilitator mengutamakan kelompok tertentu yang sesuai dengan preferensi fasilitator
  5. Fasilitator harus sensitif dan mudah beradaptasi dengan baik terhadap budaya lokal masyarakat ataupun fleksibel terhadap kebutuhan peserta

a. 2 dan 5
b. 2, 3 dan 5
c. 1 dan 3
d. 1 dan 2
e. 1, 3 dan 5 

Jawaban yang tepat adalah (b) 2, 3 dan 5.

Pernyataan nomor 1 tidak benar karena sebagai fasilitator, penting untuk memastikan bahwa semua peserta merasa didengar dan dihargai, tidak hanya sebagian dari mereka.

Pernyataan nomor 2 merupakan prinsip utama yang perlu diterapkan oleh para fasilitator, yaitu menjadi pendengar yang baik dan menghargai pendapat orang lain.

Pernyataan nomor 3 juga merupakan prinsip utama, yaitu memfasilitasi partisipasi semua orang dengan menyemangati dan membantu peserta agar merasa nyaman berpartisipasi.

Pernyataan nomor 4 tidak benar karena sebagai fasilitator, harus bersikap netral dan tidak memihak pada kelompok tertentu.

Pernyataan nomor 5 juga merupakan prinsip utama, yaitu menjadi sensitif dan mudah beradaptasi terhadap budaya lokal masyarakat atau fleksibel terhadap kebutuhan peserta.

Soal no 11

Untuk memastikan keputusan yang kita ambil adalah keputusan yang tepat, maka kita perlu melakukan langkahlangkah pengujian keputusan. Berikut adalah langkah-langkah pengujian keputusan, kecuali
….
a. mengumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut
b. mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi tersebut
c. melakukan prinsip berdasarkan hasil akhir
d. menerapkan paradigma benar atau salah
e. melihat lagi keputusan dan refleksikan

Jawaban yang tepat adalah d. menerapkan paradigma benar atau salah.

Penjelasan: Langkah-langkah pengujian keputusan yang benar meliputi mengumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut, mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi tersebut, melakukan prinsip berdasarkan hasil akhir, melihat lagi keputusan dan refleksikan. 

Tidak ada langkah yang mencakup menerapkan paradigma benar atau salah, karena dalam situasi yang kompleks, tidak selalu ada kebenaran atau kesalahan yang mutlak.

Soal no 12

Pak Bahri, seorang kepala sekolah merasa galau karena sudah selama 1 tahun ajaran, semua kegiatan ekstra kurikuler di sekolahnya harus dihentikan. Ia merasa murid-muridnya masih perlu melakukan berbagai kegiatan yang dapat mengasah minat dan bakat murid, meskipun di masa pandemi. Namun ia bingung, dengan segala keterbatasan di masa pandemi ini, kira-kira kegiatan apa yang menarik minat murid dan masih memungkinkan untuk dapat dilakukan secara daring.

Berdasarkan kasus di atas strategi yang tepat untuk mengembangkan stundent agency adalah …

a. Berdiskusi dengan para guru untuk menntukan kegiatan ekstrakurikuler yang tepat
b. Meminta pendapat dari wakil kurikulum
c. Mengajak orang tua untuk ikut terlibat dalam menentukan kegiatan ekstrakurikuler
d. Berdiskusi dengan OSIS dalam menentukan kegiatan ekstrakurikuler yang tepat
e. Menanyakan siswa kegiatan apa yang mereka sukai 

Jawaban yang tepat untuk strategi yang tepat dalam mengembangkan student agency berdasarkan kasus di atas adalah e. Menanyakan siswa kegiatan apa yang mereka sukai.

Dalam kasus di atas, Pak Bahri sebagai kepala sekolah merasa khawatir karena semua kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya harus dihentikan selama satu tahun ajaran karena pandemi. Namun, ia masih ingin mencari cara untuk memberikan kesempatan bagi murid-muridnya untuk mengembangkan minat dan bakat mereka.

Dalam mengembangkan student agency, penting untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk memiliki kendali dan tanggung jawab atas pengembangan minat dan bakat mereka. Dengan menanyakan langsung kepada siswa mengenai kegiatan apa yang mereka sukai, maka kita dapat memperoleh informasi mengenai minat dan bakat mereka dan mencari cara untuk mengembangkan potensi mereka meskipun di masa pandemi.

Strategi lain seperti berdiskusi dengan para guru, meminta pendapat dari wakil kurikulum, mengajak orang tua, atau berdiskusi dengan OSIS juga dapat membantu dalam pengembangan kegiatan ekstrakurikuler yang tepat, namun mengajak siswa untuk turut serta dalam menentukan kegiatan yang mereka sukai akan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi siswa untuk terlibat secara aktif dalam pengembangan minat dan bakat mereka.

Soal no 13

Manakah dari pernyataan berikut yang merupakan prinsip utama yang perlu diingat dan diterapkan oleh para fasilitator untuk dapat memfasilitasi dengan efektif?
1. Fasilitator hanya menganggap penting pendapat sebagian peserta
2. Fasilitator harus menjadi pendengar yang baik dan menghargai pendapat orang lain.
3. Fasilitator harus mampu menyemangati dan aktif memfasilitasi partisipasi semua orang
4. Fasilitator mengutamakan kelompok tertentu yang sesuai dengan preferensi fasilitator
5. Fasilitator harus sensitif dan mudah beradaptasi dengan baik terhadap budaya lokal masyarakat ataupun fleksibel terhadap kebutuhan peserta
a. 2 dan 5
b. 2, 3 dan 5
c. 1 dan 3
d. 1 dan 2
e. 1, 3 dan 5 

Jawaban yang tepat adalah b. 2, 3 dan 5.

Prinsip-prinsip utama yang perlu diingat dan diterapkan oleh para fasilitator untuk memfasilitasi dengan efektif antara lain:

  1. Fasilitator harus menjadi pendengar yang baik dan menghargai pendapat orang lain (prinsip 2).
  2. Fasilitator harus mampu menyemangati dan aktif memfasilitasi partisipasi semua orang (prinsip 3).
  3. Fasilitator harus sensitif dan mudah beradaptasi dengan baik terhadap budaya lokal masyarakat ataupun fleksibel terhadap kebutuhan peserta (prinsip 5).
  4. Pernyataan nomor 1 dan 4 tidak benar, karena sebagai fasilitator, kita harus menghargai semua pendapat dan melibatkan semua peserta dalam diskusi atau kegiatan.

Soal no 14

Seorang guru di sebuah sekolah berubah sifatnya ketika sekolah tempat beliau mengajar berubah semenjak regulasi PPDB Zonasi digulirkan. Hal ini terjadi karena karakter dan tingkat kepandaian siswa menjadi heterogen, sehingga dalam mengajar, beliau membutuhkan usaha yang lebih keras dari biasanya untuk memahamkan siswa terkait materi pelajaran yang diajarkannya. Pada suatu hari, guru tersebut menjadi korban bulan-bulanan oleh muridnya melalui grup whatsapp, sehingga siswa dan guru tersebut dipanggil ke ruang konseling. Kepala sekolah memberikan arahan bahwa karakter dan tingkat kepandaian siswa yang heterogen menjadi aset sekolah dan dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru tersebut
Berdasarkan pernyataan di bawah ini:

  1. Saya setuju dengan perubahan sikap guru tersebut, karena seharusnya sekolah dapat menyaring karakter dan tingkat kepandaian siswa agar homogen.
  2. Saya setuju dengan sikap kepala sekolah, karena karakter dan tingkat kepandaian siswa yang heterogen tidak selalu menunjukkan hal yang negatif.
  3. Saya tidak setuju dengan perubahan sikap guru tersebut, karena seharusnya guru tersebut dapat mengubah strategi pembelajarannya agar tujuan pembelajaran dapat tercapai .
  4. Saya tidak setuju dengan sikap kepala sekolah, karena seharusnya kepala sekolah dapat menempatkan guru tersebut di kelas yang karakter dan tingkat kepandaian siswa lebih homogen.
  5. Jika dikaitkan dengan tindakan yang mencerminkan Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development),

maka pernyataan di atas yang tepat yaitu ….
a. 1 dan 4
b. 1 dan 2
c. 1 dan 3
d. 2 dan 3
e. 2 dan 4

Jawaban yang tepat adalah b. 1 dan 2.

Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) mengedepankan aset-aset yang ada pada komunitas, termasuk pada kasus ini, aset-aset yang dimiliki oleh siswa dan guru di sekolah. Oleh karena itu, pernyataan yang sesuai dengan pendekatan ABCD adalah:

  1. Saya setuju dengan sikap kepala sekolah, karena karakter dan tingkat kepandaian siswa yang heterogen tidak selalu menunjukkan hal yang negatif. (Pernyataan ini mengakui aset yang dimiliki oleh siswa dan bahwa karakter dan tingkat kepandaian yang beragam dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru.)
  2. Saya setuju dengan perubahan sikap guru tersebut, karena seharusnya sekolah dapat menyaring karakter dan tingkat kepandaian siswa agar homogen. (Pernyataan ini kurang sesuai dengan pendekatan ABCD, yang menghargai keberagaman dan mencari cara untuk memanfaatkannya sebagai aset.)

Pernyataan 3 dan 4 tidak sesuai dengan pendekatan ABCD karena mereka cenderung mengabaikan atau menghilangkan keberagaman sebagai aset yang berharga. 

Soal no 15

Sistem LMS ini bisa membantu para guru dalam...
a. Mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas pembelajaran siswa, mengelola blog, merekapitulasi absensi, menampilkan transkrip nilai, berdiskusi, analisis soal, dan melakukan kuis.

b. Mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas pembelajaran siswa, mengelola blog, merekapitulasi absensi, menampilkan transkrip nilai, berdiskusi, analisis keberhasilan siswa, dan melakukan kuis. 

c. Mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas pembelajaran siswa, mengelola nilai, melakukan
absensi, menampilkan transkrip nilai, berdiskusi, analisis keberhasilan siswa, dan melakukan kuis.

d. Mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas pembelajaran siswa, mengelola nilai, merekapitulasi absensi, membuat transkrip nilai, analisis keberhasilan siswa, berdiskusi dan melakukan kuis.

e. Mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas pembelajaran siswa, mengelola nilai, merekapitulasi absensi, menampilkan transkrip nilai, berdiskusi, analisis soal test, dan melakukan kuis. 

Jawaban yang tepat adalah b. 

Sistem LMS dapat membantu para guru dalam mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas pembelajaran siswa, mengelola blog, merekapitulasi absensi, menampilkan transkrip nilai, berdiskusi, melakukan analisis keberhasilan siswa, dan melakukan kuis. 

Analisis keberhasilan siswa meliputi analisis hasil belajar siswa berdasarkan nilai, keterampilan, dan kemampuan yang telah diperoleh siswa selama proses pembelajaran. Sedangkan analisis soal biasanya dilakukan oleh guru untuk memperbaiki proses pembelajaran dengan memperbaiki kualitas soal dan strategi pembelajaran yang diterapkan.

Soal no 16

Pagi ini, SMA Merdeka Belajar melaksanakan pembagian laporan hasil belajar siswa. Setelah sambutan dan pengarahan, orang tua dipersilahkan untuk mengambil laporan hasil belajar anaknya di kelas masing-masing.

Ditengah kegiatan tersebut, kepala sekolah Jakiman didatangi salah satu orang tua. Orang tua tersebut marahmarah sambil memukul meja dan memaki kepala sekolah. Beliau menuding sekolah telah menghancurkan masa depan anaknya. Orang tua merasa anaknya tidak akan bisa masuk sekolah kedinasan dengan nilai yang kurang memuaskan pada mata pelajaran Matematika. Orang tua mengancam akan memindahkan anaknya ke sekolah lain jika sekolah tidak mau memperbaiki nilai anaknya. Sebaliknya, jika sekolah mau memperbaiki nilai anaknya maka orang tua tersebut bersedia melunasi pembayaran tagihan rekening listrik sekolah yang menunggak berbulan bulan. Pada saat yang bersamaan kepala sekolah Jakiman mendapat laporan bahwa PLN akan memutus aliran listrik sekolah jika tidak melunasi tunggakan.

Kasus kepala sekolah Jakiman di atas merupakan contoh kasus ….

a. Rasa belas kasihan
b. Bujukan etika
c. Prinsip moral
d. Bujukan moral
e. Dilema etika

Jawaban e. Dilema etika

Kasus kepala sekolah Jakiman di atas merupakan contoh dari dilema etika, karena kepala sekolah berada dalam situasi di mana harus memilih antara memperbaiki nilai anak yang tidak memuaskan dan memenuhi tuntutan orang tua atau membayar tunggakan listrik yang menunggak agar tidak ada pemutusan listrik di sekolah. Kepala sekolah harus memilih antara dua tindakan yang memiliki nilai etika yang sama-sama penting, sehingga terjadi konflik dalam membuat keputusan.

Soal no 17

Berikut adalah yang termasuk pada fitur LMS adalah
a. Tampilan /User Interface (UI) yang Mudah Digunakan, Pendaftaran Bisa dengan Online, Kelas Luring (offline), dan Fitur Blog, serta Fitur GForm

b. Tampilan /User Interface (UI) yang Mudah Digunakan, Pendaftaran Bisa dengan Online, Kelas Luring (offline), dan Fitur Forum Diskusi, serta Fitur GForm

c. Tampilan /User Interface (UI) yang Mudah Digunakan, Pendaftaran Bisa dengan Online, Kelas Luring (offline), dan Fitur Forum Diskusi, serta Fitur Video Conference

d. Tampilan /User Interface (UI) yang Mudah Digunakan, Pendaftaran Bisa dengan Online, Kelas Daring (online), dan Fitur Forum Diskusi, serta Fitur Blog

e. Tampilan /User Interface (UI) yang Mudah Digunakan, Pendaftaran Bisa dengan Online, Kelas Daring (online), dan Fitur Blog, serta Fitur GForm

Jawaban d. 

Tampilan /User Interface (UI) yang Mudah Digunakan, Pendaftaran Bisa dengan Online, Kelas Daring (online), dan Fitur Forum Diskusi, serta Fitur Blog merupakan fitur-fitur yang termasuk dalam LMS. Fitur-fitur tersebut membantu pengelolaan pembelajaran dan interaksi antara pengajar dan siswa dalam lingkungan belajar daring.

Soal no 18

Kapan konsep andragogyi mengalami kebangkitan kembali di Eropa setelah adanya penolakan terhadap konsep andragogi oleh Alexander Kapp
a. 1930
b. 1920
c. 1970
d. 1980
e. 1940 

Jawab c. 1970  

Konsep andragogi mengalami kebangkitan kembali di Eropa pada tahun 1970 setelah adanya penolakan terhadap konsep andragogi oleh Alexander Kapp pada abad ke-19.

Soal no 19

SMK Pelangi berlokasi di pinggiran Ibu Kota. Selepas kegiatan pembelajaran sore itu, seorang guru menghadap Ibu Kepala Sekolah Yesita, melaporkan kalau beberapa orang siswa dibawa ke kantor polisi karena terlibat tawuran dengan siswa dari sekolah lain. Ibu Yesita langsung menghubungi kepala polisi resort kota, untuk meminta kejelasan tentang tawuran itu. Besok paginya, orang tua dan beberapa guru melakukan rapat membahas peristiwa tersebut. 

Ternyata pelaku utamanya adalah 8 orang siswa kelas XII yang satu minggu lagi akan mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS). Mereka tawuran karena dendam lama. Jika ke-8 orang siswa tersebut dipertahankan maka akan menjadi preseden buruk bagi siswa lain dan dikhawatirkan menurunkan reputasi sekolah di mata masyarakat. 

Siswa lain akan memiliki alasan untuk bersikap permisif (tidak apa-apa) terhadap kasus serupa di kemudian hari. Sebaliknya, jika mereka tidak diperbolehkan ikut UAS, maka itu bisa menghambat masa depan mereka yang terlibat tawuran.

Berdasarkan kasus Ibu Yesita di atas, paradigma dilema etika yang dialami Ibu Dianita adalah ….
a. paradigma individu lawan masyarakat
b. paradigma benar lawan salah
c. paradigma keadilan lawan rasa kasihan
d. paradigma jangka pendek lawan jangka panjang
e. paradigma kebenaran lawan kesetiaan 

Jawaban: c. paradigma keadilan lawan rasa kasihan

Paradigma dilema etika yang dihadapi oleh Ibu Yesita adalah antara mempertahankan keadilan dan mempertimbangkan rasa kasihan terhadap siswa yang terlibat dalam tawuran. Ibu Yesita harus memilih apakah akan mempertahankan keadilan dengan tidak memperbolehkan ke-8 siswa terlibat tawuran ikut UAS, atau mempertimbangkan rasa kasihan terhadap masa depan mereka dan memberikan kesempatan untuk mengikuti UAS. Tindakan yang diambil akan mempengaruhi tidak hanya ke-8 siswa terlibat tawuran, tetapi juga siswa-siswa lain di sekolah dan reputasi sekolah di mata masyarakat. Oleh karena itu, paradigma yang relevan adalah paradigma keadilan lawan rasa kasihan.

Soal no 20

Alasan yang tepat kenapa Guru Penggerak diarahkan untuk menggunakan Pendekatan Berbasis Aset daripada Pendekatan Berbasis Kekurangan adalah karena ….
a. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong Guru Penggerak bergerak berdasarkan kekuatan yang dimiliki.
b. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong kita menjadi individu yang tidak mudah curiga.
c. Pendekatan berbasis Kekurangan akan mendorong Guru Penggerak menjadi individu yang mudah curiga.
d. Pendekatan berbasis Aset akan melatih Guru Penggerak untuk peka terhadap isu-isu yang ada
e. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong Guru Penggerak untuk memecahkan permasalahan yang ada 

Jawaban: a. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong Guru Penggerak bergerak berdasarkan kekuatan yang dimiliki.

Pendekatan Berbasis Aset (Asset-Based Approach) merupakan pendekatan yang fokus pada pengembangan potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh individu, kelompok, atau komunitas. Sedangkan Pendekatan Berbasis Kekurangan (Deficit-Based Approach) berfokus pada kelemahan atau kekurangan yang dimiliki oleh individu, kelompok, atau komunitas.

Guru Penggerak diarahkan untuk menggunakan Pendekatan Berbasis Aset karena dengan fokus pada kekuatan yang dimiliki, Guru Penggerak akan lebih termotivasi dan bergerak secara positif. Guru Penggerak akan lebih bersemangat dalam menghadapi tantangan dan menyelesaikan masalah, karena melihat potensi yang dimilikinya dan memanfaatkannya secara optimal. Dalam pendekatan ini, Guru Penggerak juga akan lebih mampu untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kualitasnya, sehingga dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi siswa dan lingkungan sekolah.

Sementara itu, Pendekatan Berbasis Kekurangan dapat membuat Guru Penggerak menjadi mudah curiga dan terfokus pada masalah atau kekurangan yang ada, sehingga sulit untuk melihat potensi dan kesempatan yang tersedia. Hal ini dapat mempengaruhi motivasi dan kinerja Guru Penggerak dalam menjalankan tugasnya sebagai penggerak perubahan di sekolah.

Soal no 21

P Budi diberi kepercayaan oleh Kepala Sekolah sebagai pembina OSIS di sekolahnya. Setelah terbentuk pengurus OSIS yang baru, P Budi mengajak pengurus OSIS untuk menyusun program kegiatan yang dapat memfasiitasi pengembangan minat dan bakat siswa-siswa di sekolah. Pak Budi mengarahkan kepada pengurus OSIS untuk bisa mencari bentuk-bentuk kegiatan yang bisa dilakukan dalam setahun sebagai wujud unjuk perpormance siswa yang telah mengembangkan minat dan bakatnya dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah .
Upaya yang dilakukan yang dilakukan P Budi sebagai pembina OSIS merupakan bentuk promosi dari ….
a. Plihan Murid
b. Ketentuan Murid
c. Suara Murid
d. Kesepakatan Murid
e. Kepemilikan Murid

Jawaban: c. Suara Murid

Upaya yang dilakukan oleh P Budi sebagai pembina OSIS merupakan bentuk promosi dari Suara Murid. Suara Murid merupakan konsep dalam pendidikan yang menggambarkan keinginan dan aspirasi siswa dalam lingkungan sekolah. Dalam hal ini, P Budi mengajak pengurus OSIS untuk menyusun program kegiatan yang dapat memfasilitasi pengembangan minat dan bakat siswa-siswa di sekolah, sehingga mengakomodasi keinginan dan aspirasi siswa.

Sebagai pembina OSIS, P Budi memberikan peran aktif kepada siswa dalam mengambil keputusan terkait program kegiatan ekstrakurikuler yang akan dijalankan, sehingga memberikan ruang yang cukup bagi siswa untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka. Hal ini sejalan dengan konsep Suara Murid yang menekankan pentingnya partisipasi dan kontribusi siswa dalam kehidupan sekolah.

Dalam pendekatan Suara Murid, siswa dianggap sebagai subjek yang aktif dan berdaya dalam mengambil bagian dalam pembelajaran dan pengembangan diri. Oleh karena itu, guru atau pembina diharapkan dapat memberikan peran yang aktif dalam membantu siswa untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka, serta memfasilitasi partisipasi dan kontribusi siswa dalam lingkungan sekolah. 

Soal no 22

Ahmad Yani adalah seorang murid yang taat terhadap peraturan sekolah. Hal tersebut terlihat dari aktivitasnya sehari-hari, dimulai dari bangun pagi jam 06.00 yang setiap hari dibangunkan oleh abangnya. Sebelum berangkat ke sekolah Ahmad Yani menyiapkan buku pelajaran sesuai jadwal pelajaran . Ahmad Yani jarang sarapan terkadang hanya minum air putih, karena selalu tergesa-gesa untuk berangkat ke sekolah dan selalu hadir dengan atribut lengkap dan mengikuti pelajaran sesuai jadwalnya sampai selesai dan langsung pulang kerumah. 

Ahmad Yani jarang melakukan ibadah atau kegiatan keagamaan secara rutin sebagai muslim di sekolah. Aktivitas rutin yang dilakukan oleh Ahmad Yani sebagai siswa menjadi tantangan P Amir sebagai guru PAI untuk menciptakan lingkungan sekolah yang mampu menumbuh kembangkan kepemimpinan murid, serta mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, khususnya pada dimensi Beriman, Bertaqwa dan Berakhak Mulia. Tantangan yang dihadapi Pak Amir berkaitan dengan lingkungan sekolah yang berhubungan dengan....

a. Menentukan tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui kepentingan individu
b. Menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif.
c. Keterampilan berinteraksi sosial secara arif, positif dan bijaksana
d. Menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri
e. Menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan 

Jawaban yang tepat untuk pertanyaan sebelumnya adalah (c

Keterampilan berinteraksi sosial secara arif, positif dan bijaksana. P Amir dihadapkan pada tantangan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang dapat menumbuhkan dimensi Beriman, Bertaqwa, dan Berakhak Mulia pada murid, termasuk pada Ahmad Yani yang kurang aktif dalam kegiatan keagamaan. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif adalah keterampilan berinteraksi sosial secara arif, positif, dan bijaksana agar tercipta suasana yang ramah dan mendukung bagi semua siswa.

Soal no 23

Salah satu visi suatu sekolah yaitu menciptakan lulusan yang memiliki profil pelajar pancasila yang berjiwa gotong royong. Aset yang dimiliki sekolah:1. Prestasi akademik dan non akademik siswa2. Ruang kelas dan toilet siswa sudah sesuai standar3. Hubungan baik dengan Dinas Pendidikan dan stakeholder terkait4. Keanekaragaman suku, ras, dan agama para siswa Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencapai visi sekolah tersebut berdasarkan aset yang dimiliki sekolah yang mencerminkan pendekatan asset based thinking, adalah ….

a. Kegiatan les tambahan dan kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan secara rutin
b. Perayaan hari besar di sekolah secara rutin
c. Gotong royong kebersihan setiap hari jumat di sekitar sekolah
d. IHT untuk guru terkait topik pembelajaran Sosial Emosional
e. Rapat dengan komite sekolah dan stakeholder terkait pembiayaan sekolah secara rutin 

Jawaban yang tepat adalah opsi (c)

Yaitu gotong royong kebersihan setiap hari jumat di sekitar sekolah. Kegiatan ini mencerminkan pendekatan asset based thinking karena memanfaatkan aset yang dimiliki oleh sekolah, yaitu keanekaragaman suku, ras, dan agama para siswa, serta menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman untuk belajar, sehingga mendukung terwujudnya profil pelajar Pancasila yang berjiwa gotong royong. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa, seperti kerjasama, tanggung jawab, dan rasa memiliki terhadap lingkungan sekolah.

Soal no 24

Berikut adalah yang bukan merupakan kelebihan LMS adalah...
a. Pembelajaran yang dirancang dengan fleksibel tanpa terbatas waktu dan ruang yang diakses dengan
mudah.
b. Satu-satunya pembelajaran online selama pandemi COVID-19
c. Biaya untuk menggunakan LMS lebih murah dibandingkan proses pembelajaran tatap muka.
d. Waktu pembelajaran jadi lebih efisien karena pembelajaran online dapat diakses di mana saja dan kapan saja.
e. Memudahkan aktifitas kuliah seperti Quiz, tugas, upload materi, interactive discussion 

Jawaban yang bukan merupakan kelebihan LMS adalah:

b. Satu-satunya pembelajaran online selama pandemi COVID-19


Penjelasan: Pernyataan tersebut bukan merupakan kelebihan LMS, melainkan kondisi yang memaksa penggunaan LMS selama pandemi COVID-19. Sementara itu, kelebihan LMS antara lain pembelajaran yang dirancang dengan fleksibel tanpa terbatas waktu dan ruang yang diakses dengan mudah, biaya yang lebih murah dibandingkan proses pembelajaran tatap muka, waktu pembelajaran yang lebih efisien karena pembelajaran online dapat diakses di mana saja dan kapan saja, serta memudahkan aktifitas kuliah seperti Quiz, tugas, upload materi, dan interactive discussion.

Soal no 25

Seorang kepala sekolah akan mengadakan acara perpisahan pada akhir tahun ajaran. Namun, berdasarkan rencana anggaran yang direncanakan, ternyata dana yang dibutuhkan cukup besar dan tidak sesuai dengan anggaran sekolah yang tersedia. Kepala sekolah melakukan diskusi dengan beberapa guru untuk tetap melakukan acara perpisahan dengan menggunakan apa yang ada dan yang bisa dilakukan oleh sekolah agar acara perpisahan tetap terlaksana Gambaran tindakan yang dilakukan oleh kepala sekolah tersebut mendeskripsikan karakter komunitas yang sehat dan resilien dalam Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) yaitu ….

a. Membentuk masa depannya, yaitu perilaku yang memungkinkan visi komunitas bersama tentang masa depan, sebagaimana tercermin dalam tujuan praktis komunitas, rencana aksi, dan peringkat prioritas.

b. Mempraktikkan dialog berkelanjutan dan partisipasi anggota masyarakat, yaitu perilaku yang menghargai keragaman dan mendorong dialog penduduk yang aktif, partisipasi dan kepemilikan masyarakat atas masa depan.

c. Merangkul perubahan dan bertanggung jawab, yaitu perilaku yang memperkuat kemampuan masyarakat untuk mengatasi perubahan dan pulih dari krisis.

d. Menghasilkan kepemimpinan, yaitu perilaku yang terus-menerus memperluas dan memperbaharui
kapasitas kepemimpinan masyarakat.

e. Membangun koneksi dan kolaborasi, yaitu perilaku yang mendorong perencanaan dan tindakan
kolaboratif, jaringan dan hubungan yang kuat antara penduduk, organisasi, bisnis, dan komunitas. 

Jawaban yang tepat adalah c. Merangkul perubahan dan bertanggung jawab, yaitu perilaku yang memperkuat kemampuan masyarakat untuk mengatasi perubahan dan pulih dari krisis.

Karakteristik komunitas yang sehat dan resilien dalam Pendekatan ABCD mencakup beberapa perilaku yang dapat membantu komunitas dalam memperkuat kapasitas mereka. Perilaku yang mencakup merangkul perubahan dan bertanggung jawab dapat membantu komunitas untuk menghadapi dan mengatasi tantangan yang ada. 

Dalam kasus ini, kepala sekolah melakukan diskusi dengan beberapa guru untuk mencari cara untuk tetap melaksanakan acara perpisahan meskipun anggaran yang tersedia tidak mencukupi. Ini menunjukkan bahwa mereka terbuka terhadap perubahan dan siap untuk bertanggung jawab atas tindakan yang mereka ambil untuk mengatasi masalah.

Soal no 26

Ibu Dewi, menyampaikan informasi terkait dengan bagaimana membuat sebuah puisi, dimana sebelumnya bu dewi sudah menjelaskan tentang komponen dan jenis-jenis puisi. Berdasarkan informasi yang sudah diketahui dan dipahami siswanya, selanjutnya ibu Dewi menugaskan peserta didiknya untuk menggunakan informasi tersebut sebagai dasar untuk membuat sebuah karya puisi. Setelah selesai, mereka akan diminta membacakan puisinya. Selanjutnya, siswa-siswa yang lainnya diberikan kesempatan untuk menyampaikan komentar atas pusi hasil karya teman-temannya secata bergiliran. Di akhir pembelajaran B Dewi meminta muridnya untuk membuat kesimpulan dari materi yang sudah disampaikan dalam proses pembelajaran dan meminta perwakilan siswa untuk menilai proses pembelajaran secara umum.

Aktivitas pembelajaran yang dilakukan Bu Dewi sudah melibatkan komunitas kelas dengan strategi ....

a. Melibatkan murid dalam proses perencanaan pembelajaran
b. Memberikan murid kesempatan untuk memberikan umpan balik dalam proses pembelajaran
c. Melibatkan murid dalam proses penilaian
d. Memfasilitasi kerja kelompok dan kolaborasi antar murid di kelas
e. Mendorong murid untuk bertanya 

Jawaban yang tepat adalah b. Memberikan murid kesempatan untuk memberikan umpan balik dalam proses pembelajaran.

B Dewi telah memberikan informasi tentang komponen dan jenis-jenis puisi, dan kemudian menugaskan siswa untuk membuat puisi mereka sendiri. Setelah itu, siswa diminta membacakan puisi mereka dan siswa lain diberikan kesempatan untuk memberikan komentar atas hasil karya teman-teman mereka secara bergiliran. Dengan cara ini, B Dewi memberikan kesempatan pada murid untuk memberikan umpan balik dalam proses pembelajaran. Hal ini akan membantu siswa untuk memahami lebih baik dan meningkatkan keterampilan mereka dalam membuat puisi.

Pilihan a, c, d, dan e juga merupakan strategi pembelajaran yang efektif, namun dalam konteks ini, yang terlibat adalah memberikan kesempatan pada murid untuk memberikan umpan balik dalam proses pembelajaran.

Soal no 27

Bu Dian mengajar siswa SD. Di awal tahun ajaran baru ia ingin melibatkan muridmuridnya mengatur sendiri ruang kelas mereka. Ia kemudian meminta murid-muridnya untuk bekerja kelompok merancang layout kelas. Setiap kelompok diberikan selembar kertas dan mendiskusikan lalu memutuskan dimana mereka akan meletakkan sarana yang ada di kelas . Setelah itu setiap kelompok akan menjelaskan layout kelas kelompok mereka di depan kelas. Murid-murid lain dapat memberikan pertanyaan tentang layout tersebut. agar layout kelas mereka bisa lebih efektif. Berdasarkan masukan murid-murid, di minggu berikan layout kelas mereka pun diubah kembali menjadi lebih efektif.

Strategi yang digunakan untuk mengembangkan kepemimpinan murid berdasarkan kasus di atas adalah….

a. Keterlibatas komunitas yang lebih luas
b. Keteribatan komunitas kelas
c. Keterlibatan komunitas sekolah
d. Keterlibatan sekitar sekolah
e. Keterilbatan komunitas keluarga 

Jawaban : Strategi yang digunakan untuk mengembangkan kepemimpinan murid berdasarkan kasus di atas adalah (b)

Keterlibatan komunitas kelas. Dalam strategi ini, guru memberikan kesempatan kepada murid untuk berpartisipasi aktif dalam mengatur ruang kelas dan membuat keputusan yang efektif bersama-sama sebagai sebuah kelompok. 

Hal ini akan meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab murid terhadap lingkungan kelas mereka, serta mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan kerjasama dalam sebuah tim. Melibatkan komunitas kelas juga dapat mendorong murid untuk saling memberikan masukan dan berkolaborasi dalam mencapai tujuan bersama.

Soal no 28

Sebagai salah satu tokoh kunci yang mengenalkan andragogi di Amerika Seritat, Malcom Knowles merumuskan lima asusmsi mengenai Pendidikan Orang Dewasa dan. Dari pernyataan di bawah ini manakah yang merupakan asumsi yang dikemukakan oleh Knowles?

  1. Konsep diri pembalajar dewasa bergerak dari kepribadian yang bergantung menjadi manusia mandiri yang dapat mengarahkan dirinya sendiri
  2. Pentingnya proses dialog dalam proses pendidikan, bahwa semua orang dapat menjadi guru dan semua orang dapat menjadi murid
  3. Pentingnya praksis sebagai satu kesatuan antara aksi dan refleksi
  4. Kesiapan belajar pembelajar dewasa untuk belajar semakin berorientasi pada perkembangan tugas-tugas dari peran sosial mereka di masyarakat

a. 2 dan 3
b. 3 dan 4
c. 1 dan 3
d. 1 dan 2
e. 1 dan 4 

Jawaban: c. 1 dan 3

Asumsi yang dikemukakan oleh Knowles adalah:

Konsep diri pembelajar dewasa bergerak dari kepribadian yang bergantung menjadi manusia mandiri yang dapat mengarahkan dirinya sendiri.
Pentingnya praksis sebagai satu kesatuan antara aksi dan refleksi.

Soal No 29

Dalam rapat pengurus Komite Sekolah di SMA Kebun Raya disepakati untuk mengadakan karyawisata ke Bali. Pembiayaan sudah dipandang memadai dan dapat dijangkau oleh orang tua. Selama enam bulan ini, siswa juga telah menabung untuk mengurangi beban orang tua membayar biaya karyawisata itu. 

Pihak sekolah telah membentuk kepanitiaan untuk mengurusi pelaksanaan kegiatan karyawisata dan bekerja sama dengan biro perjalanan wisata yang akan mengelola perjalanan ke Bali. Banyak biaya telah dikeluarkan oleh panitia, antara lain untuk membayar uang muka kepada biro perjalanan, uang muka akomodasi dan juga konsumsi. 

Tiba-tiba, dua minggu menjelang karyawisata siswa kelas XI ke Bali dilaksanakan, sekelompok orang tua mendatangi kepala sekolah untuk memprotes kegiatan karyawisata tersebut. Mereka beranggapan karyawisata sebagai kegiatan yang tidak berguna, menghamburkan uang dan hanya menjadi arena rekreasi bagi guru-guru dengan membebani siswa dengan biaya tinggi. 

Mereka keberatan dengan biaya yang harus dibayarkan, karena mereka dari keluarga ekonomi lemah. Mereka mengancam melaporkan kepada Bupati dan media masa apabila kegiatan karyawisata itu tetap dilaksanakan. Berdasarkan kasus di atas, paradigma dilema etika yang terjadi pada SMA Kebun Raya adalah….

a. paradigma individu lawan masyarakat
b. paradigma kebenaran lawan kesetiaan
c. paradigma jangka pendek lawan jangka panjang
d. paradigma benar lawan salah
e. paradigma keadilan lawan rasa kasihan


Ruslan
Ruslan Seseorang yang suka menulis dikala senggang, hobi makan bakso dan suka ngajak jalan-jalan istri