Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

1.2.a.3. Mulai dari diri - Modul 1.2 Trapesium usia

Tujuan Pembelajaran Khusus

CGP dapat mengidentifikasi nilai-nilai diri sendiri, yang selama ini melekat dalam pribadinya.
CGP dapat menjelaskan peran dirinya sebagai seorang Guru di dalam lingkungan sekolahnya masing-masing

Selamat datang Bapak/Ibu CGP di Pembelajaran pertama dalam Modul 1.2 ini!
Pada kesempatan ini, pembelajaran akan dimulai dengan membuat diagram trapesium usia dan menjawab beberapa pertanyaan mengenai diri Bapak/Ibu. 

Agar mendapatkan manfaat yang maksimal dari kegiatan ini, hal yang perlu diperhatikan ketika menjawab pertanyaan nanti adalah kejujuran Bapak/Ibu dalam memberikan jawaban. Tidak ada jawaban benar ataupun salah. 

Apa yang menjadi pertanyaan hanyalah upaya untuk membantu menggali pengalaman serta nilai diri Bapak/Ibu sendiri. Silakan jawab semua jangan sampai terlewat. Ambil waktu khusus agar dapat mengerjakannya dengan tenang. Selamat Mengerjakan!

Kegiatan 1. Trapesium usia  
1.2.a.3. Mulai dari diri - Modul 1.2
sumber: lms

Di sini Bapak/Ibu akan membuat Diagram Trapesium Usia-nya sendiri dengan mengikuti instruksi berikut:

  1. Buatlah garis miring naik ke atas (sisi kiri), tuliskan usia saat Bapak/Ibu menyelesaikan masa sekolah pada ujung garis tersebut.
  2. Lanjutkan dengan membuat garis mendatar (tengah), yang menunjukkan usia kerja. Pada salah satu titik di garis tersebut, tuliskan angka yang menunjukkan usia saat ini.
  3. Buatlah garis miring menurun (sisi kanan) untuk menandakan masa pensiun.
  4. Ingatlah dua peristiwa penting pada masa sekolah; satu peristiwa bernuansa positif dan satu lagi yang negatif yang terkait relasi Bapak/Ibu dengan guru pada rentang usia PAUD sampai sekolah menengah (4-17 tahun).
  5. Pada bagian garis miring naik ke atas (sisi kiri), tulis angka yang menunjukkan pada usia berapa kedua peristiwa tersebut terjadi (misalnya: umur 7 dan 12 tahun).
  6. Hitunglah selisih dari usia Bapak/Ibu sekarang dan usia pada saat kedua peristiwa tersebut terjadi.

Apa peristiwa positif dan negatif yang saya tuliskan di sana?

Perstwa Positif

Peristiwa Positif ketika Usia 17 tahun mata pelajaran Bahasa inggris ditugaskan untuk menuliskan kalimat dalam bahasa Inggris, waktu itu saya menulis Sure That some day you I’ll get your dream. Kemudian guru tersebut tersenyum seraya berkata dalam bahasa Indonesia yap pasti kamu bisa menggapai mimpimu selama kamu terus berusaha dan optimis.Dampak emosi Optimis.

Perstwa Negatif

Peritiwa negatif pada waktu kelas IX usia 16 Tahun ada salah satu guru mata pelajaran yang mengajarnya seperti dalam militer dimana semua siswa merasa tegang begitupun dengan saya selama kegiatan belajar merasa takut dan tegang jangankan untuk bertanya mengeluarkan suara kecilpun tidak berani. Dampak emosi yang dirasakan jengkel.

Selain saya, siapa lagi yang terlibat di dalam masing-masing peristiwa tersebut?

Guru dan Siswa 

Alasan terkait momen yang terjadi di masa sekolah dan memiliki pengaruh ke masa sekarang.

Sejatinya setiap manuisa dapat mengingat sesuatu kejadian baik positif maupun negatif dan akan membekas terhadap dirinya, tinggal kita bagaimana untuk menyikapinya dengan berbagao sudut pandang yang lebih diarahkan ke yang lebih baiklagi tanpa harus melihat ke belakang yang dianggap negatif dan akan terus mengingat peristiwa positif sebagai dorongan untuk kita ke depan agar terus dapat melakukan semua hal yang dapat bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun untuk orang lain.

Pelajaran hidup yang saya dapatkan dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi, terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik.

Dengan berbagai peristiwa yang saya alami ketika di sekolah, menjadi cerminan terhadap diri saya ketika menjadi seorang guru saat ini. Bagaimana yang harus dilakukan ketika sedang di dalam kelas atau berhadapan dengan murid agar dapat memberi kesan yang bernilai positif bagi mereka ketika selama kegiatan pembelajaran yang kelak akan membekas diingatan mereka. 

Guru berperan dalam memberikan pembelajaran bermakna pada muridnya hingga akan berkesan nilai
positif bagi diri dan hidupnya dimasa yang akan datang

TUGAS 2 NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK MENURUT SAYA

  1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan  omunitas  sekolahsaya?
  2. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitassekolah saya?

Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

Nilai-nilai yang ada dalam diri saya yang dapat membantu saya dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya adalah. 

Suka dengan hal yang baru yang dapat menambah pengetahuan dan akan terus mempelajarinya baik dengan cara bertanya dan mencari informasi ke berbagai sumber yang dapat membantu mempelajari hal baru tersebut. 

Selanjutnya adalah mau mengikuti perkembangan zaman dengan cara mau belajar dan mempelajarinya, untuk kemudian saya manfaatkan untuk diri pribadi maupun untuk orang lain.

Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

Peran yang saya ketika di dalam kelas sebagai guru kelas dimana saya berusaha untuk membuat
semangat setiap siswa dalam belajar di kelas, dengan mengajak semua siswa untuk dapat membangkitkan kepercayaan dirinya dengan terus mencoba dan jangan takut salah, karena kita sedang belajar dan ketika ada kesalahan maka kita perbaiki bersama-sama.

Selain menjaddi guru kelas peran saya juga adalah sebagai operator sekolah, sehingga setiap informasi yang saya dapat akan diberitahukan dan dijelaskan kepada rekan guru lainnya, seperi pada pemanfaatan akun SIM PKB untuk peningkatan kinerja berkelanjutan di mana di dalamnya terdapat berbagai platform pembelajaran yang dapat dilaksanakan dengan mandiri melalui LMS yang tersedia di SIM PKB. 

Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

Peran yang saya ketika di dalam kelas sebagai guru kelas  dimana saya berusaha untuk membuat semangat setiap siswa dalam belajar di kelas, dengan mengajak semua siswa untuk dapat membangkitkan kepercayaan dirinya dengan terus mencoba dan jangan takut salah, karena kita sedang belajar dan ketika ada kesalahan maka kita perbaiki bersama-sama.

Selain menjaddi guru kelas peran saya juga adalah sebagai operator sekolah, sehingga setiap informasi yang saya dapat akan diberitahukan dan dijelaskan kepada rekan guru lainnya, seperi pada pemanfaatan akun SIM PKB untuk peningkatan kinerja berkelanjutan di mana di dalamnya terdapat berbagai platform pembelajaran yang dapat dilaksanakan dengan mandiri melalui LMS yang tersedia di SIM PKB.

Itulah salahsatu nilai dan peran saya dalam menggerakkan murid, rekan guru dan komunitas
sekolah saya.

Sebagai seorang guru atau tenaga pendidik, peran kita sangat penting dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah . Berikut ini beberapa peran penting yang dapat di mainkan dalam memotivasi dan menggerakkan mereka:

  1. Pemimpin: Kita dapat berperan sebagai pemimpin di kelas dan di antara rekan guru . Kita dapat menunjukkan contoh yang baik dan menginspirasi mereka untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi.
  2. Motivator: Sebagai motivator, Kita dapat menginspirasi murid dan rekan guru untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi dan meningkatkan kinerja mereka. Kita dapat memberikan dorongan positif dan mengembangkan rasa percaya diri mereka.
  3. Mentor: Sebagai mentor, Kita dapat memberikan bimbingan dan dukungan kepada murid dan rekan guru. Kita dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan dan bakat mereka, serta memberikan saran dan masukan yang positif.
  4. Pembelajar sepanjang hayat: Sebagai guru, Kita harus menjadi pembelajar sepanjang hayat dan selalu mencari cara baru untuk meningkatkan diri sendiri dan mengembangkan keterampilan. Dengan melakukan ini, Kita dapat memotivasi murid dan rekan guru  untuk juga menjadi pembelajar sepanjang hayat.
  5. Inovator: Kita dapat berperan sebagai inovator dan menciptakan lingkungan yang inovatif di kelas dan di seluruh sekolah. Dengan melakukan ini, Kita dapat memotivasi murid dan rekan guru untuk menjadi kreatif dan berpikir di luar kotak.

Dengan menjadi pemimpin, motivator, mentor, pembelajar sepanjang hayat, dan inovator, dapat memainkan peran penting dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah . Kita dapat membantu mereka mencapai tujuan dan menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri.

Ruslan
Ruslan Seseorang yang suka menulis dikala senggang, hobi makan bakso dan suka ngajak jalan-jalan istri