Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jurnal Refleksi Modul 3.1-Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

 Jurnal Refleksi Modul 3.1 Model Refleksi 4F 
Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

Facts ( Peristiwa )

Setelah rehat selama hampir 2 bulan kita memuali kembali aktivitas pada tanggal 1 Februari 2023. Pada awal kegiatan kami mengerjakan pre-tes modul 3. Setelah mengerjakan pre-tes, kemudian mngerjakan “Mulai dari Diri” tentunya pada alur MERDEKA. Pada kegiatan ini, CGP mengaktifkan pengetahuan awal dan mengamati keterampilan seorang pemimpin dalam pengambilan keputusan dengan berada di antara berbagai pemangku kepentingan, di antaranya murid, orang tua murid, guru, yayasan, dan pihak komunitas sekolah.

Aktivitas selanjutnya adalah Eksplorasi Konsep, CGP mempelajari materi secara mandiri, mengerjakan pertanyaan-pertanyaan dan saling mengomentari pendapat CGP lain tentang sekolah sebagai institusi moral, bujukan moral dan dilema etika, prinsip pengambilan keputusan dan konsep pengambilan keputusan.

Feeling ( Perasaan )

Saya antusias mempelajari materi pengambilan keputusan sebagai pemimpin karena kita seringkali berada pada posisi bingung untuk memutuskan sesuatu. Pada modul ini saya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan  bagaimana kita mengambil keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin.

Findings ( Pembelajaran )

Pelajaran yang saya dapatkan dari modul 3.1 tentang pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin Pengambilan keputusan yang tepat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang positif, kondusif, aman, dan nyaman. Seorang pengambil keputusan harus mempertimbangkan berbagai aspek, seperti nilai-nilai moral dan etika, hukum, kebijakan organisasi, serta kepentingan individu dan kelompok.

Ketika kita menghadapi situasi dilema etika, akan ada nilai-nilai kebajikan mendasar yang bertentangan seperti cinta dan kasih sayang, kebenaran, keadilan, kebebasan, persatuan, toleransi, tanggung jawab dan penghargaan akan hidup. Terdapat 4 paradigma yang terjadi pada situasi dilema etika yaitu : individu lawan kelompok, rasa keadilan lawan rasa kasihan, kebenaran lawan kesetiaan dan jangka pendek lawan jangka Panjang.

 Sesulit apapun keputusan yang harus diambil untuk permasalahan yang sama-sama benar, sebagai seorang pemimpin , kita perlu mendasarkan keputusan kita pada 3 unsur yaitu berpihak pada murid, berdasarkan nilai-nilai kebajikan universal, dan bertanggung jawab terhadap segala konsekuensi dari keputusan yang diambil. 

Untuk memandu kita dalam mengambil keputusan dan mengujinya, ada 9 langkah yang dapat dilakukan, diantaranya mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan, menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini, kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini, pengujian benar atau salah, pengujian paradigma benar lawan salah, melakukan prinsip resolusi, investigasi opsi trilema, buat keputusan, dan lihat lagi keputusan dan refleksikan.

Future ( Penerapan )

Dengan Pengetahuan dan pemahaman yang saya dapatkan dari aktivitas mulai dari diri hingga eskplorasi konsep tentang pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin ini akansaya terapkan pada aktivitas selanjutnya untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut. Sayapun akan mulai menerapkannya apabila dihadapkan dengan situasi dilema etika agar keputusan yang saya buat sesuai dengan nilai-nilai kebajikan universal dan dapat dipertanggungjawabkan

 

Ruslan
Ruslan Seseorang yang suka menulis dikala senggang, hobi makan bakso dan suka ngajak jalan-jalan istri