Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

1.4.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.4 Budaya Positif


Nama                  : Ruslan

Pengajar Praktik : Iwan Sumantri

Fasilitator            : Rahmatillah_Syam



Tujuan Pembelajaran 

  • CGP memahami keterkaitan konsep budaya positif dengan materi pada modul 1.1, 1.2 dan 1.3.
  • CGP dapat menyusun langkah dan strategi yang lebih efektif, konkret, dan realistis untuk mewujudkan budaya positif di sekolah.
Pada tahap ini Anda diajak untuk meninjau ulang keseluruhan materi pembelajaran di paket Modul 1 dan membuat sebuah koneksi antar materi yang sudah Anda pelajari. Anda akan membuat sebuah kesimpulan dan refleksi yang disajikan dalam bentuk media informasi. 

Format media dapat disesuaikan dengan minat dan kreativitas Anda. Contoh media yang dapat dibuat: artikel, ilustrasi, grafik, video, rekaman audio, screencast presentasi, artikel dalam blog, dan lainnya. Selanjutnya, unggah media informasi yang telah dibuat ke Google Drive/Youtube Anda, dan jangan lupa untuk mengklik Bagikan/Shared agar bisa diakses oleh fasilitator.

Berikut panduan pertanyaan untuk membantu kaitan dengan koneksi antar materi pada Modul 1.4 

  • Buatlah sebuah kesimpulan mengenai peran Anda dalam menciptakan budaya positif di sekolah dengan menerapkan konsep-konsep inti seperti disiplin positif, motivasi perilaku manusia (hukuman dan penghargaan), posisi kontrol restitusi, keyakinan  sekolah/kelas, segitiga restitusi dan keterkaitannya dengan materi sebelumnya yaitu Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara, Nilai dan Peran Guru Penggerak,  serta Visi Guru Penggerak. 

Pada Modul 1.4 ini saya mempelajari bagaimana cara untuk membangun budaya positif di sekolah sesuai dengan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara yaitu pendidikan yang berpihak pada murid, yang menjadi salahsatu dari nilai guru penggerak.

Kemudian untuk membantu mencapai visi guru penggerak  bagaimana peran seorang pemimpin pada sebuah institusi dalam menggerakkan dan memotivasi warga sekolah agar memiliki, meyakini, dan menerapkan visi atau nilai-nilai kebajikan yang disepakati, sehingga tercipta budaya positif yang berpihak pada murid.

Dalam membangun budaya positif tersebut, bagaimana strategi menumbuhkan lingkungan yang positif serta melakukan refleksi atas penerapan disiplin yang dilakukan selama ini yang biasa saya lakukan di sekoilah

Ternyata strategi dalam praktik tersebut selama ini yang saya lakukan belum sungguh-sungguh menjalankan disiplin, yang sesuai dengan Filosopi KHD bahkan dapat dikatakan melakukan sebuah hukuman di mana kita menarik garis pembatas pada murid.

Setelah mempelajari Modul 1.4 ini kita memikirkan kembali kebutuhan-kebutuhan dasar yang sedang dibutuhkan seorang murid pada saat mereka berperilaku tidak pantas, serta strategi apa yang perlu diterapkan yang berpihak pada murid.

Kemudian kita mengeksplorasi suatu posisi dalam penerapan disiplin, yang dinamakan ‘Manajer’ serta bagaimana seorang ‘Manajer’ menjalankan pendekatan disiplin yang dinamakan Restitusi. 

Setelah melakukan pendekatan Restitusi fokus untuk mengembangkan motivasi intrinsik pada murid yang dapat menumbuhkan murid yang bertanggung jawab, mandiri, dan merdeka. 

Buatlah sebuah refleksi dari pemahaman Anda atas keseluruhan materi Modul Budaya Positif ini dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

  • Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: disiplin positif, teori kontrol,  teori motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Adakah hal-hal yang menarik untuk Anda dan di luar dugaan?
Disiplin Positif " disiplin positif merupakan unsur utama dalam terwujudnya budaya positif dimana kata disiplin dapat diartikan sebagai belajar yaitu mempelajari bagaimana cara kita mengontrol diri, dan bagaimana menguasai diri untuk memilih tindakan yang mengacu pada nilai-nilai yang kita hargai".
Teori kontrol " Suatu cara untuk mengontrol diri, menguasai diri untuk memilih tindakan yang mengacu pada nilai-nilai yang kita hargai".
Teori motivasi " ada 3 motivasi prilaku manusia 1). untuk menghindari hukuman 2). untuk mendapatkan imbalan/hadiah. 3). Untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya.
Hukuman dan penghargaan



 

Ruslan
Ruslan Seseorang yang suka menulis dikala senggang, hobi makan bakso dan suka ngajak jalan-jalan istri