Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Program Pelaksanaan Supervisi Kepala Sekolah

Menurut Glickman (1981). Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran demi pencapaian tujuan pembelajaran Swlanjutnya Daresh (1989) menyebutkan bahwa supervisi akademik merupakan upaya membantu guru-guru mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran.

Dengan demikian,  isi hakikat dari supervisi akademik itu sama sekali bukan menilai unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran, melainkan membantu guru mengembangkan kemampuan profesionalismenya. Meskipun demikian, supervisi akademik tidak bisa terlepas dari penilaian unjuk kerja guru dalam mengelola pembelajaran. 

Apabila di atas dikatakan, bahwa supervisi akademik merupakan serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran, maka menilai unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran merupakan salah satu kegiatan yang tidak bisa dihindarkan prosesnya. 


Penilaian unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran sebagai suatu proses pemberian estimasi kualitas unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran, merupakan bagian integral dari serangkaian kegiatan supervisi akademik. 

Apabila dikatakan bahwa supervisi akademik merupakan serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya, maka dalam pelaksanaannya terlebih dahulu perlu diadakan penilaian kemampuan guru, sehingga bisa ditetapkan aspek yang perlu dikembangkan dan cara mengembangkannya.

Namun satu hal yang perlu ditegaskan di sini, bahwa setelah melakukan penilaian unjuk kerja guru tidak berarti selesailah tugas atau kegiatan supervisi akademik, melainkan harus dilanjutkan dengan perancangan dan pelaksanaan pengembangan kemampuannya. 


Program Supervisi SD


Bismilahirrahmannirrahim

Buku program supervisi disusun untuk memberikan petunjuk dan pelayanan kepada guru-guru dalam meningkatkan mutu pendidikan di SD Negeri ............... Berdasarkan kenyataan di lapangan guru-guru dalam melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar perlu di tingkatkan kwantitas maupun kwalitas melalui pembinaan professional.

Kita sadari untuk meningkatkan pelayanan sikap professional guru bukan suatu pekerjaan yang mudah, karena masih banyak berbagai macam kendala yang harus diatasi, seperti sikap kepedulian terhadap tugas, sarana dan prasarana pendidikan serba kurang, bahkan yang adapun kadang-kadang dimanfaatkan.

Oleh karena itu program ini dapat mendorong dan menjadi motivasiyang mengacu kepada peningkatan mutu pendidikan melalui kegiatan proses belajar mengajar yang baik.

Mudah-mudahan program supervisi ini bemanfaat bagi Guru-guru Sekolah Dasar Negeri ...............

 

Gegerbitung, ........20.......

Penyusun

  

..............

NIP : ...............................

  

DAFTAR ISI

 

KATA PENGANTAR 

DAFTAR ISI 

 

BAB I        PENDAHULUAN 

A.    Latar belakang 

B.     Tujuan Umum 

C.     Tujuan Khusus 

 

BAB II      SUPERVISI 

A.    Pengertian 

B.      Tujuan 

C.     Prinsip-prinsip Supervisi 

D.    Sasaran 

E.     Tehnik-Tekhnik Supervisi 

 

BAB III     PROGRAM SUPERVISI 

 

BAB IV     PENUTUP 

 

LAMPIRAN-LAMPIRAN

 

BAB  I

PENDAHULUAN 

A.    Latar belangkang

Program peningkatan mutu pendidikan di Sekolah Dasar Negeri .............. dapat tercapai bila kegiatan proses pembelajaran di kelas dapat berlangsung dengan baik, berdaya guna dan berhasil guna.

Guru adalah pelaksana terdepan untuk mendidikan siswa di sekolah, oleh sebab itu upaya peningkatan keberhasilan atau tidaknya banyak di tentukan oleh kemampuan yang ada pada guru dalam mengemban tugas pokok sehari-hari yaitu mengelola kegiatan proses pembelajaran dan membimbing siswa di sekolah.

 

B.     Tujuan Umum

Program pembinaan ini merupakan pedoman kerja kepada sekolah atau Pembina lainnya.

Dalam melaksanakan tugasnya sebagai supervisor sekolah dasar dalam membina para guru dan staf sekolah agar dapat meningkatkan kemampuan dan profesinya secara berdaya guna, tepat guna dan berhasil guna.

 

C.    Tujuan Khusus

Kepala sekolah dapat melaksanakan supervisi dan membina guru/karyawan berpedoman kepada buku ini, sehingga dalam melaksanakan tugasnya benar-benar terarah kepada sasaran.

 

BAB II

SUPERVISI

 

 A.    Pengertian

Supervisi yang dimaksud adalah pembinaan yang diberikan kepada seluruh pegawai sekolah dasar agar mereka dapat meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan situasi pembelajaran yang lebih baik dan terarah.

 

B.     TUJUAN

Supervisi bertujuan untuk mengembangkan situasi pelaksanaan kegiatan proses pembelajaran yang lebih baik melalui pembinaan dan peningkatan professional.

 

C.    PRINSIP-PRINSIP SUPERVISI

1.      Ilmiah

Dalam melaksanakan supervise hendaknya dilaksanakan secara ilmiah. Hal ini berarti pelaksanaannya harus :

a.       Sistematis, teratur, erprogram, terstruktur dan continue

b.      Obyektif, berdasarkan pada tata informasi

c.       Menggunakan instrument/alat yang dapat memberikan data dan informasi yang akurat, dapat dianalisa dan dapat mengukur atau menilai terhadap pelaksanaan pembelajaran

2.      Demokrasi

Dapat menjunjung tinggi azaz musyawarah, memiliki jiwa kekeluargaan yang kuat berprakarsa serta menghargai dan sanggup menerima pendapat orang lain

3.      Kooperatif

Dapat mengembangkan usaha bersama untuk menciptakan situasi pembelajaran lebih baik

 

 

4.      Konstruktif dan Kreatif

Dapat membina inisiatif guru serta mendorongnya untuk aktif dalam menciptakan situasi pembelajaran fosotif

 

D.    SASARAN

Supervisi ditujukan kepada situasi pembelajaran yang memungkinkan tercapainya tujuan pendidikan secara optimal.

Sasaran supervise adalah :

1.      Pelaksanaan Kegiatan Proses Pembelajaran

2.      Hal-hal menunjang terhadap pelaksanaan pembelajaran seperti :

a.       Pengelolaan ruang belajar (kelas)

b.      Pengelolaan sekolah

c.       Pengelolaan Administrasi

d.      Pelaksanaan Bimbingan

e.       Kebersihan/Keindahan

f.        Ketertiban/Keamanan

g.      Pengembangan diri pramuka, UKS, Kesenian, Olahraga dan Keagamaan

h.      Pelaksanaan Pembiasaan

 

E.     TEKNIK-TEKNIK SUPERVISI

1.      Kunjungan Kelas

Dilaksanakan secara berencana untuk memperoleh gambaran tentang proses pembelajaran dan pengelolaan kelas yang dilaksanakan oleh guru

2.      Observasi Siswa

Observasi kelas dilaksanakan untuk mengetahui usaha serta kegiatan siswa dan guru dalam pembelajaran yang mencakup penguasaan bahan, metoda, pengorganisasian kelas, penggunaan media, dan faktor-faktor penunjang laiannya dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

3.      Percakapan Pribadi

Percakapan pribadi dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu untuk masalah-masalah khusus

4.      Kunjungan Antar Kelas atau Antar Sekolah

Untuk menukar pengalaman serta hal-hal yang menyangkut usaha menunjang pelaksanaan interaksi pembelajaran

5.      Rapat Rutin

Dilaksanakan antara Pengawas, Kepala Sekolah dengan guru sekolah

6.      Pertemuan-Pertemuan Gugus

Dilaksanakan pada kelompok-kelompok kerja seperti KKG

7.      Kunjungan antar KLKG dan KKKS

8.      Sistem Magang

9.      Penataran/Diklat, Seminar, Loka Karya Tingkat Lokal maupun Global

10.  Pengembangan Kompetensi dan Kualifikasi Guru Mengenai ADM PBM

11.  Pengembangan Kompetensi guru tiap Rumpun mata pelajaran

12.  Studi banding

 Bagi yang membutuhkan dalam format word dapat didownload pada tautan di bawah ini

DOWNLOAD


Ruslan
Ruslan Seseorang yang suka menulis dikala senggang, hobi makan bakso dan suka ngajak jalan-jalan istri