Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penting! Saat Instalasi Dapodik 2020.b Lakukan Langkah-langkah Ini Agar Dapodik Lancar

Dapodik 2020.b Instal

Instalasi Dapodik

Spesifikasi Umum

Sesuai dengan Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Permendikbud Nomor 18 Tahun 2019 tentang spesifikasi komputer yang harus dimiliki, yaitu:
a) prosesor Intel Core i3 atau yang setara;
b) memori standar 4GB DDR3;
c) hard drive 120 GB SSD/500 GB HDD;
d) sistem operasi Windows 10;
e) aplikasi terpasang peramban web seperti google chrome, mozilla firefox, atau opera.

Kode Registrasi

Sebelum memulai proses instalasi Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2020.b, pastikan sekolah sudah memiliki kode registrasi dan akun yang akan digunakan dalam proses instalasi. Kode registrasi diperoleh melalui admin Dapodikdasmen Dinas Pendidikan Kab/Kota untuk jenjang SD/SMP dan Dinas Pendidikan Provinsi untuk jenjang SMA/SMK/SLB.

Unduh Aplikasi Dapodikdasmen

Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2020.b saat ini tersedia dalam bentuk file installer dan patch yang merupakan hasil perbaikan dan pembaruan dari aplikasi versi sebelumnya. Untuk mengunduh Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2020.b, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Buka laman  dikdasmen.kemdikbud.go. id
2) Klik menu Unduhan
3) Klik Unduh Installer

Generate Prefill Aplikasi Dapodikdasmen

Generate prefill merupakan tahapan untuk mengambil data sekolah dari server agar dapat diregistrasi di Aplikasi Dapodikdasmen secara offline (dalam bentuk fail .prf).

Generate prefill merupakan data sekolah hasil sinkronisasi terakhir. Untuk meningkatkan keamanan dari segi pengguna, saat ini proses generate prefill dapat dilakukan setelah operator sekolah memasukkan username, password yang benar dan kode registrasi Aplikasi Dapodikdasmen sekolah yang aktif.

Sebelum masuk ke dalam pembahasan mengenai langkah-langkah melakukan generate prefill, sebaiknya operator sekolah mengetahui terlebih dahulu ketentuanketentuan umum, antara lain:
Generate prefill adalah tahapan untuk mengambil data sekolah dari server agar
dapat diregistrasi di Aplikasi Dapodikdasmen secara offline.
  • Data sekolah yang diambil adalah hasil sinkronisasi terakhir.
  • Masukkan username, password dan kode registrasi sesuai di aplikasi Dapodik.
  • Jika ada penggantian operator sekolah di sekolah kode registrasi, username dan password dapat diganti oleh admin Dapodikdasmen di Dinas Pendidikan Kab/Kota untuk jenjang SD/SMP dan Dinas Pendidikan Provinsi untuk jenjang SMA/SMK/SLB.
  • Registrasi awal di aplikasi dapat dilakukan tanpa harus menggunakan prefill. Dengan syarat harus terhubung internet (online).
  • Jangan lakukan registrasi dengan menggunakan prefill yang lama (kadaluarsa). Jika ingin pindah ke komputer lain lakukan siklus "sinkronisasi > generate prefill ulang" untuk mencegah duplikasi data.
Selengkapnya, untuk memulai proses generate prefill silakan lakukan langkahlangkah di bawah berikut:
1) Buka laman http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/unduhan
2) Pilih menu “DATA PREFILL”
3) Pilih salah satu tautan unduh prefill dapodik yang tersedia.
4) Masukkan username, password, dan kode registrasi.

Username dan password yang digunakan untuk mengunduh prefill merupakan data pengguna yang terdaftar di server pusat. Jika terdapat ketidaksesuaian data ketika melakukan proses generate prefill, segera lakukan konfirmasi dengan admin Dapodikdasmen Dinas Pendidikan Kab/Kota untuk jenjang SD/SMP dan Dinas Pendidikan Provinsi untuk jenjang SMA/SMK/SLB.

Setelah berhasil memasukkan username, password, dan kode registrasi, klik “Generate” dan tunggu proses selesai. Klik “Download” dan simpan prefill tersebut di drive C:\ dengan nama folder “prefill_dapodik”.
Kode registrasi adalah “kunci” untuk memuat data sekolah. Kode registrasi diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah bagi sekolah yang telah terdaftar di PDSP-K dan memiliki NPSN. Kode registrasi didapat dari dinas kabupaten/kota (KK-DATADIK) atau dengan cara login ke laman SDM di http://sdm.data.kemdikbud.go.id. Jika belum memiliki akun di http://sdm.data.kemdikbud.go.id, maka operator sekolah di sekolah harus segera melakukan registrasi dengan melampirkan surat tugasnya sebagai Operator sekolah Dapodik.

Setelah mengambil kode registrasi sekolah dari laman http://sdm.data.kemdikbud.go.id maka pastikan kode registrasi tersimpan dan tercatat dengan baik serta tidak membagi/memberitahukan kode registrasi ini pada pihak yang tidak berkepentingan, jadi kode registrasi sifatnya RAHASIA.

Untuk sekolah baru dan belum memiliki kode registrasi, prosedur untuk memperoleh kode registrasi Aplikasi Dapodik yaitu:

  • Sekolah harus telah memiliki NPSN yang diterbitkan oleh PDSP-K.
  • Operator sekolah melakukan registrasi atau mendaftar di laman: http://sdm.data.kemdikbud.go.id dengan melampirkan Surat Tugas atau SK Penugasan Operator sekolah (file dalam bentuk *.pdf).
  • Operator sekolah dapat mengecek status approve atau persetujuan dari admin di PDSP-K.
  • Jika statusnya telah digenerate, maka operator sekolah dapat melihat dan mengambil Kode registrasi pada laman http://sdm.data.kemdikbud.go.id sebagaimana dijelaskan di atas.

Pengaturan Waktu di Komputer


Langkah selanjutnya melakukan pengaturan waktu pada komputer. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan proses sinkronisasi data berjalan lancar. Selengkapnya silakan ikuti langkah-langkah berikut:
Pada menu pencarian Windows, ketik kata kunci “Date & time settings”, lalu klik Open.


Tampil menu date and time settings, lalu klik “Change” dan sesuaikan dengan waktu saat ini, atau dengan cara menyalakan fitur “Set time automatically” dan “Set time zone automatically” agar lebih akurat.

Selanjutnya, pastikan zona waktu yang dipilih sesuai dengan wilayah setempat. Contoh untuk pengisian zona waktu WIB (Waktu Indonesia Barat) pilih zona waktu (UTC+07:00 Bangkok, Hanoi, Jakarta).

Non Aktifkan Anti Virus dan Deep Freeze

  • Deep Freeze: harus dinonaktifkan
  • Antivirus yang membuat service database tidak berjalan sebagaimana seharusnya misalnya Avast, Avira, Symantec, Antivir harus dinonaktifkan atau dihapus. Antivirus yang disarankan yaitu Windows Defender atau Microsoft Essentials. Antivirus ini dapat diunduh di laman resmi Windows dan tidak berbayar.
Agar proses instalasi aplikasi Dapodik dapat berjalan dengan lancar, beberapa program pengamanan perlu dinonaktifkan, contohnya:

cara nonaktifkan anti virus windows defender

Windows Firewall dinonaktifkan jika ingin menggunakan entri data dengann menggunakan jaringan. Cara menonaktifkannya adalah sebagai berikut.

Pilih menu Firewall dan & network protection, lalu pilih network yang ingin dinonaktifkan. Contoh klik menu public network untuk menonaktifkan firewall tersebut.


Selanjutnya, pada bagian Windows Defender Firewall, ubah ke mode Off


Terakhir, klik yes untuk mengakhiri.

Setelah itu baru instal aplikasi dapodik 2020.b. Dengan mengikuti langkah-langkah diatas saat instalasi dan penggunaan aplikasi dapodik akan berjalan dengan lancar. Sumber kami dapatkan dari panduan aplikasi dapodikdasmen versi 2020.b terbaru

Terimakasih telah berkunjung di blog kami. 

Salam satu data
Ruslan
Ruslan Seseorang yang suka menulis dikala senggang, hobi makan bakso dan suka ngajak jalan-jalan istri