Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menghapus Malware di Windows Laptop

CARA MENGHAPUS MALWARE DI WINDOWS


Tanda komputermu terserang malware adalah, komputer terasa berat, banyak iklan popup bermunculan, tempat penyimpanan tiba-tiba menjadi penuh dan kadang-kadang file kita terkunci atau hilang/tidak bisa dibuka.Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalha menyingkirkan virus atau malware yang memungkinkan menjadi penyebabnya.

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk menghilangkan jenis malware di komputer kamu.

1. Pertama Masuk ke Safe Mode

Matikan koneksi internet di PC atau laptop, ini mencegah supaya malware tidak menyebar ke mana-mana dan berdampak lebih serius lagi, apalagi malware dapat mengambil data pribadi di komputer kamu.

JIka memang benar komputermu terinfeksi malware maka jalankan PC anda ke safe mode jarena dalam safe mode ada opsi atau pilihan pertama ini, Windows hanya akan berjalan dengan menggunakan safe mode yang tidak akan menjalankan program atau driver yang tidak penting.

Microsoft kini telah merubah cara untuk masuk ke safe mode untuk windows 10 tidak semudah ketika di windows 7 dan windows 8 kini di windows 10 untuk masuk ke safe mode adalah sebagai berikut.

Pada gambar windows sebelah kiri bawah klik kanan dan pilih restart, tapi sebelum klik restart kita tahan tombol shift dulu di keyboard balu kita klik restart.















Saat menu layar penuh muncul, pilih Troubleshooting, lalu Advanced Options lalu Startup Settings. Pada jendela berikutnya klik tombol Restart dan tunggu hingga layar berikutnya muncul (ini akan membutuhkan beberapa waktu). Selanjutnya Anda akan melihat menu dengan opsi startup bernomor; pilih nomor 4, yang merupakan Safe Mode. Perhatikan bahwa jika Anda ingin terhubung ke pemindai online apa pun, Anda harus memilih opsi 5, yaitu Safe Mode with Networking. 

Ketika masuk ke safe mode  ini akan terasa lebih cepat. Ini bisa menjadi tanda bahwa sistem Anda memiliki infeksi malware, atau itu bisa berarti bahwa Anda memiliki banyak program yang sah atau program resmi (bukan program bajakan) yang biasanya dijalankan bersamaan dengan Windows. Jika PC Anda dilengkapi dengan solid-state drive, itu mungkin akan lebih cepat.

Langkah ke 2: Delete temporary files



Ruslan
Ruslan Seseorang yang suka menulis dikala senggang, hobi makan bakso dan suka ngajak jalan-jalan istri